PUISI TELORRRR VOL. 2

PEJUANG PEDAGANG DAN ARJUNA CINTA Pejuang : Aku adalah seorang pejuang, kan kupaparkan pahit getirnya perang Pedagang : Aku adalah seorang pedagang telor, segala suka dukanya kan kuceritakan Arjuna cinta : Dan aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta Pejuang, Pedagang, Arjuna Cinta….. Kami bersatu, Kami Baca puisi tentang kami…… Pejuang : MERDEKA !!!! Bahu membahu bersatu menumpas penjajah. Maju terus pantang mundur, bagi penjajah tiada ampun selalu kutembaK. Dor…!!! Pedagang : Aduu…h, pecah telurku dua butir. Sedih hati ini, lagi – lagi aku kehilangan telurku. Mungkin sudah nasibku begini. Dengan sabar kupilah –pilah lagi telurku. Yang masih baik kusimpan dalam keranjang dan yang busuk kuberikan pada……… Arjuna Cinta : Kekasihku……orangnya Cuannnntikk sekali. Matanya bundar seperti bakso, bulu matanya lentik seperti ekor bebek, hidungnya mancung seperti lidah buaya, dan bibirnya merekah seperti bibir sumur. Aku sangat mencintainya, tapi sayang!!! bapaknya galak. Setiap aku ngapel, pasti disodori….. Pejuang : Pistol, Granat, Meriam…hampir habis digudang. Tetapi penjajah masih belum terkalahkan. Ingin….. sekali rasanya…. Pedagang : Kumandikan……ayamku, kubersihkan bulu – bulunya dan kukuras bersih kandangnya. Kotoran ayam yang sudah menumpuk kuberikan kepada…. Arjuna Cinta : Calon bapak mertuaku, dia sedang sakit. Walaupun galak, aku kasihan juga melihatnya. Kubawakan untuknya makanan yang enak. Seperti kue lapis, lemper, donat, roti, sate…. Pejuang : Bambu runcing, pedang, keris, tinggal alat – alat ini yang kami punya. Tetapi semangat kami tetap berkobar, kami ingin merdeka…….!!! Ingin hidup nyaman, damai, tenang, dan…. Pedagang : Bertelor lagi…. Aku senang sekali ayam – ayamku bertelor lagi. Terbayang olehku besok daganganku pasti banyak dan laku dijual. Aku semakin menyayangi ayam – ayamku, kuberi dia makanan bergizi. Ada jagung, ada kosentrat, Ada bekatul…. Arjuna Cinta : Ada pil, ada kapsul, ada jamu, ada puyer……semua obat sudah diminum, tetapi calon bapak mertuaku belum sembuh juga. Kemarin dokter datang dan menyuruh…. Pejuang : BUNUH…!!Bunuh semua musuh! Indonesiaku harus merdeka!! Kami berjuang mati – matian demi kemerdekaan. Bahkan para jenderal diculik dan dibawa ke……. Pedagang : Pasar….Hari ini ramai sekali. Ada harapan dagangan ku akan laris. Oh,,,,,,senang rasanya hatiku…. Arjuna cinta : Disuntik lagi…kasihan sekali calon bapak mertuaku. Sudah banyak obat dan ramuan masuk keperutnya. Tapi ia belum sembuh juga, padahal dia sebenarnya alergi…. Pejuang : Perang….!! Kenapa masih berkecamuk juga….?? Penjahat memang BRENGSEK!!! Tidak kapok – kapok juga, padahal sudah diberi…. Pedagang : Kotoran ayam….sudah menumpuk lagi dikandang. Tapi tak bosan – bosannya kubersihkan lagi, kubuang lagi, dan…… Arjuna Cinta : Kumakan lagi..... dirumah calon bapak mertuaku. Dia sudah sembuh. Sekarang dia baik padaku, dan sudah mau menerimaku, lega…. rasanya. Dengan penuh rasa terimakasih kukatakan padanya……. Pejuang : BRENGSEK…!!! Penjajah datang lagi. Kali ini takkan kuberi ampun. Kusiapkan selusin granat. Dengan semangat 45 kuserang markasnya dengan BOM….!!! Pedagang : Aduh…..aduh……!!! bau sekali…..kandang ayamku. Oh,,,,rupanya kotoran sudah menumpuk lagi. Tapi tak mengapa, besok akan kujual semua... Arjuna cinta : Seperangkat alat sholat, perhiasan, baju, sepatu…….sudah dikemas dengan indah. Hari ini aku akan melamar…. Pejuang : Komandan…!! ia telah tertangkap. Dengan gagah berani aku pergi menyelamatkannya, akhirnya aku merasa senang karena komandan telah…. Pedagang : Tertabrak truk minyak…. Ayamku mati satu. Dengan rasa sayang kuangkat dia dari tempat kejadian. Ayamku sudah banyak berjasa padaku dengan…. Arjuna cinta : Menyatukan aku dengan pacarku dalam pernikahan. Terimakasih bapak mertuaku yang…… Pejuang : JAHANAM….penjajah sangat kuat, aku sampai kualahan menghadapinya. Tapi tak mengapa, aku masih punya…. Pedagang : pantat ayam….rasanya enak sekali, tak sia – sia aku memasak ayamku yang hampir mati ketabrak truk minyak. Tak lupa aku memberikannya kepada… Arjuna cinta : Pak penghulu….tolong satukan kami untuk menjalani hidup berumah tangga yang rukun, religius, dan…. Pejuang : Hancur….mampus kau penjajah, tak sia-sia aku berkorban mati – matian membela tanah airku. Merdeka!! merdeka!!! Pedagang: ayam-ayamku.....kalian kini tinggal sepuluh. Bertelurlah...bertelurlah sebanyak-banyaknya supaya aku dapat..... Arjuna cinta: jatuh....cinta. oh...kekasihku, kau selalu... Pejuang: kutembak....dengan senjata api dan meriam besi. Dorrr.... Pedagang: keluarrrrrr.....telur ayamku. Kuelus telur itu satu persatu, kuambil dan kumasukkan ke dalam...... Arjuna Cinta: hati....perlahan kudekatkan bibirku pada bibir..... Pejuang: meriam bambu......yang masih panas. Sehabis membunuh penjajah-penjajah busuk. Mampus, mampus kalian..... Pedagang: ayam-ayamku.....kalian penopang hidupku. Arjuna cinta: kekasihku....kau selalu di hatiku. Pejuang: merdeka!!!merdeka!!! Semua: Sahabat, mari kita bangun semangat berjuang untuk menggapai semua angan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN AKAN SEBUAH PERJUANGAN