Sabtu, 18 Mei 2019

Tarian TEPI DEA

TEPI DEA, merupakan Bahasa Manggarai yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah MENAMPI BERAS.

Pada Zaman masyarakat belum mengenal teknologi modern, orang Manggarai Zaman itu sering menggunakan DOKU (Nyiru) untuk memisahkan beras dan sekam.

Tradisi itu merupakan tradisi turun temurun, sehingga banyak yang mengekspresikannya dalam seni tari. dan ini merupakan warisan kebudayaan Manggarai Timur.

Berikut Link youtube video Tarian Tepi Dea *** Traditional Dance from Manggarai Flores

https://www.youtube.com/watch?v=M1fKO20rcs4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

karya tulis

REFLEKSI

Perjalanan menjadi fasilitator guru penggerak angkatan 9

PENGANTAR

Page 1 of 7.

Salam dan bahagia

Karya ini merupakan karya tulis yang dibuat dari hasil refleksi saya selama menjadi fasilitator dalam program guru penggerak angkatan 9.

Jika Merujuk pada learning management system atau sering disingkat LMS, Program pendidikan guru penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan serta pendampingan yang berfokus kepada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Program guru penggerak bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan serta pedagogi guru sehingga dapat menghasilkan profil guru penggerak yang bisa mengembangkan diri dan guru lain kemudian memiliki kematangan moral serta bisa merencanakan menjalankan merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik mengupayakan pengembangan dalam mewujudkan visi satuan pendidikan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan satuan pendidikan.

Dalam pendidikan guru penggerak di angkatan 9 calon guru penggerak menjalankan prosesnya selama 6 bulan. Pada kesempatan ini saya diberi tugas menjadi fasilitator bagi calon guru penggerak angkatan 9. Saya memfasilitasi 11 orang calon guru penggerak dari Jakarta Pusat yang didampingi oleh dua orang pengajar praktik selama dalam kurun waktu 6 bulan.

Dalam pendidikan guru penggerak ada 3 paket modul yang harus diselesaikan. Yaitu paket Modul 1 berbicara mengenai paradigma dan visi guru penggerak paket modul 2 berbicara mengenai praktik pembelajaran yang berpihak kepada murid dan paket modul 3 berbicara mengenai pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah.

Modul ini dibagi dalam 4 sub modul yaitu modul 1.1 berbicara mengenai refleksi filosofis pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara modul 1.2 berbicara mengenai nilai-nilai dan peran guru penggerak modul 1.3 membahas tentang visi guru penggerak dan modul 1.4 membahas tentang budaya positif.

Keempat submodul ini menghantarkan saya ke dalam refleksi yang menjadi asal usul tulisan ini.

PENGANTAR

Page 1 of 7.

Rights of use

MENGENAI SAYA

Saya adalah seorang guru Matematika di Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur.

Perjalanan karirku sebagai guru, tidaklah mudah.

Mengabdi sejak 2009 di SMAN 1 Borong, setelah itu di tahun 2011 sampai 2013 saya membagi waktu saya untuk mengajar di SMPN 4 Borong dan SMPN 7 Borong, dan SMAN 3 Borong lalu fokus di SMAN 3 Borong sejak 2014, pada 2018 pindah ke SMAN 10 Borong dan kembali lagi ke SMAN3 Borong pada tahun 2020.

Selain sebagai guru, saya juga dipercayakan sebagai Operator Dapodik Sekolah.

SOMETHING FOR SHARE

Sabtu, 18 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Tentang KASIH di masa Pandemi

PENGANTAR

REFLEKSI

PENGANTAR

KLIK UANG

Pencarian